Ketika kabut hitam datang
menyelimuti,
Aku
terbangun dari mimpi-mimpiku,
Mencoba dan berusaha untuk
menyibaknya.
Oh, betapa indah mimpi semu yang
telah membuaiku.
Kini kabut itu telah lenyap seiring
dengan hembusan angin kesadaran,
Keindahan-keindahan yang hanya ada
dalam hayalan,
Sekarang telah aku tinggalkan
disudut kamar gelap hatiku.
kekhilafan dimasa laluku,
pun telah terkikis ikut hanyut
bersama aliran sungai kecil disudut mataku.
Kepada angin, sekarang kukabarkan,
Tentang segala catatan hati yang
terdampar disetiap jengkal sajadahku.
